Allah mengundang orang-orang dari semua bangsa untuk berdoa kepada-Nya. (Mazmur 65:2) Tetapi, Ia tidak mendengarkan, atau menerima, semua doa. Misalnya, doa seorang pria dapat terhalang jika ia memperlakukan istrinya dengan buruk. (1 Petrus 3:7) Juga, sewaktu orang Israel terus berbuat jahat, Allah tidak mau mendengarkan doa mereka. Jelaslah, doa merupakan suatu hak istimewa. Namun, Allah akan mendengarkan doa orang-orang yang melakukan dosa besar jika mereka bertobat.—BacaYesaya 1:15;55:7.
2. Bagaimana kita seharusnya berdoa?
Doa adalah bagian dari ibadat kita. Jadi, kita berdoa hanya kepada Pencipta kita, Yehuwa. (Matius 4:10; 6:9) Selain itu, karena kita tidak sempurna, kita hendaknya berdoa dalam nama Yesus yang telah mati untuk menebus kita dari dosa. (Yohanes 14:6) Yehuwa tidak ingin kita mengulang-ulangi doa yang dihafal atau yang tertulis. Ia ingin kita berdoa dari hati.—BacaMatius 6:7;Filipi 4:6, 7.
Pencipta kita dapat mendengar doa yang diucapkan dalam hati. (1 Samuel 1:12, 13) Ia mengundang kita untuk berdoa dalam berbagai kesempatan, misalnya pada pagi hari atau pada malam hari, sebelum kita makan, dan ketika kita menghadapi problem.—BacaMazmur 55:22;Matius 15:36.
3. Mengapa orang Kristen beribadat bersama?
Menjadi sahabat Allah tidaklah mudah karena kita tinggal di antara orang-orang yang tidak beriman kepada-Nya dan mengejek janji-Nya untuk mewujudkan perdamaian di bumi. (2 Timotius 3:1, 4; 2 Petrus 3:3, 13) Jadi, kita membutuhkan dukungan dari rekan seiman, dan mereka juga membutuhkan kita.—BacaIbrani 10:24, 25.
Dengan bergaul bersama orang-orang yang mengasihi Allah, kita akan semakin akrab dengan Allah. Di pertemuan ibadat Saksi-Saksi Yehuwa kita bisa dikuatkan dengan melihat iman orang lain.—BacaRoma 1:11, 12.
4. Bagaimana Anda dapat menjadi sahabat Allah?
Anda dapat menjadi sahabat Allah dengan merenungkan apa yang telah Anda pelajari dari Firman-Nya. Pikirkanlah dengan sungguh-sungguh perbuatan-Nya, nasihat-Nya, dan janji-Nya. Jika kita merenung dan berdoa, kita akan semakin menghargai kasih dan hikmat Allah.—BacaYosua 1:8;Mazmur 1:1-3.
Anda akan semakin akrab dengan Allah jika Anda memercayai-Nya, beriman kepada-Nya. Namun, iman dapat diumpamakan seperti tanaman yang perlu disirami. Anda harus terus menyirami iman Anda dengan merenungkan kebenaran yang mendasari iman Anda.—BacaMatius 4:4;Ibrani 11:1,6.
5. Apa manfaatnya menjadi sahabat Allah?
Yehuwa peduli kepada orang-orang yang mengasihi Dia. Ia dapat melindungi mereka dari apa pun yang dapat mengancam iman mereka dan harapan mereka untuk hidup abadi. (Mazmur 91:1, 2, 7-10) Ia memperingatkan kita agar menjauhi jalan hidup yang merusak kesehatan dan kebahagiaan kita. Yehuwa mengajar kita cara terbaik untuk menjalani kehidupan.—BacaMazmur 73:27, 28;Yakobus 4:4,8.