Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Di Mana Aku Bisa Menemukan Nasihat Terbaik?

Di Mana Aku Bisa Menemukan Nasihat Terbaik?

KATA PENGANTAR

Di Mana Aku Bisa Menemukan Nasihat Terbaik?

Untuk Remaja Putri

Kamu terus saja memikirkan anak baru yang ganteng itu. ’Dia toh tidak tahu,’ katamu dalam hati, ’jadi, apa salahnya melamunkan dia?’ Lagi pula, bukan kamu saja. Dia idaman semua gadis. Kamu tahu karena kamu mendengar gadis-gadis lain tak henti-hentinya membicarakan dia.

Tiba-tiba dia melihat ke arahmu. Ia mengagetkan kamu dengan senyumnya yang menawan. Kamu membalas senyumnya, lalu ia datang mendekat.

”Hai,” katanya malu-malu.

”Hai juga,” sahutmu.

”Aku Roy.”

”Kamu anak baru, ya,” ujarmu.

”Keluargaku baru pindah ke sini beberapa minggu yang lalu.”

Kamu masih tidak percaya bahwa Roy mengajakmu bicara!

”Eh, omong-omong,” lanjut Roy, ”nanti pulang sekolah ada acara di rumahku. Datang, ya?”

Kemudian, dia mendekatkan mukanya ke arahmu lalu berbisik.

”Asal tahu aja,” katanya. ”Ortuku lagi enggak ada, dan kita bisa minum-minum. Gimana?”

Roy menunggu jawabanmu. Gadis-gadis lain di sekolah pasti akan langsung menjawab ya!

Apa yang akan kamu katakan?

Untuk Remaja Putra

Dua teman sekolahmu datang mendekat. Kamu mulai deg-degan karena sudah dua kali dalam minggu ini mereka mencoba membujukmu untuk merokok. Ini adalah usaha mereka yang ketiga.

Anak yang pertama berbicara, ”Sendirian lagi? Ini ada ’teman’.” Dia menekankan kata ”teman” dengan kedipan sambil mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan mengulurkannya kepadamu.

Di antara ibu jari dan telunjuknya terlihat sebatang rokok. Kamu tahu persis apa itu, dan kamu semakin deg-degan.

”Sori,” katamu. ”Aku kan sudah bilang, aku enggak . . . ”

Anak yang kedua menyela, ”Karena agamamu, kan? Rugi kamu!”

”Atau, jangan-jangan kamu pengecut?” ejek anak yang pertama.

”Enggak, aku bukan pengecut!” kamu mengerahkan keberanian untuk mengatakannya.

Lalu, anak yang kedua melingkarkan lengannya di bahumu. ”Ayo, ambil aja,” katanya lirih.

Anak pertama mendekatkan benda putih itu ke mukamu sambil berbisik, ”Kita enggak bakal kasih tahu siapa-siapa, deh.”

Apa yang akan kamu lakukan?

KEJADIAN serupa terjadi setiap hari di hampir seluruh pelosok dunia. Namun, faktanya ialah, beberapa anak muda lebih siap daripada yang lain untuk mengatasi situasi itu. Di bawah tekanan, seorang anak lelaki yang digoda untuk merokok mungkin berpikir, ’Aku tidak mau menyerah, tetapi aku sudah tak tahan lagi. Kenapa tidak aku tunjukkan saja kepada teman-teman sekolahku bahwa aku bisa ”normal”?’ Atau, seorang gadis yang diajak berkencan mungkin mengatakan dalam hati, ’Dia keren banget. Masakan sekali ini saja aku tidak boleh mengiyakan?’

Di pihak lain, banyak remaja telah dilatih untuk membela kepercayaan mereka dengan penuh keyakinan. Anehnya, mereka malah merasa bahwa tekanan untuk berbuat salah berkurang. Apakah kamu ingin menjadi remaja seperti itu? Kabar baiknya ialah kamu bisa! Caranya?

Alkitab bisa membantu kamu menghadapi berbagai tantangan masa muda dengan yakin. Alkitab berisi nasihat terbaik karena Alkitab adalah Firman Allah yang terilham. (2 Timotius 3:16, 17) Jenis masalah apa saja yang bisa diatasi dengan bantuan Alkitab? Lihat daftar di bawah ini, dan beri tanda di samping topik-topik yang khususnya menarik bagimu.

Bergaul dengan lawan jenis

Memahami perubahan tubuhku

Mencari teman

Melalui masa sekolah

Mengatur uang

Berurusan dengan orang tuaku

Mengendalikan perasaanku

Memilih rekreasi

Meningkatkan kerohanian

Seperti yang akan kamu perhatikan di halaman 4 dan 5, topik-topik di atas mirip dengan sembilan bagian di buku ini. Yang mana saja yang kamu tandai? Kamu mungkin ingin membaca bagian-bagian itu terlebih dulu. Prinsip Alkitab bisa membantu kamu dalam semua bidang kehidupan tersebut. Buku yang sedang kamu baca ini akan menunjukkan caranya. *

Buku ini juga akan memberimu kesempatan untuk mengutarakan pendapatmu. Misalnya, menjelang akhir setiap pasal, kamu akan melihat kotak berjudul ”Rencanaku!” Di bagian itu, kamu akan diminta untuk mencatat pendapatmu tentang bagaimana kamu bisa menerapkan apa yang sudah kamu baca. Lembar kerja​—seperti ”Rencana Tindakan” di halaman 132 dan 133—​akan membantumu mengkaji tantangan dari teman-temanmu dan cara untuk menciptakan solusi yang praktis. Selain itu, di akhir setiap bagian terdapat halaman berjudul ”Jurnalku”, yang memungkinkan kamu menuliskan bagaimana aspek tertentu dari bahan itu cocok dengan kehidupanmu. Kamu juga akan menemukan sembilan halaman yang berjudul ”Anutan”. Di bawah judul itu, berbagai tokoh Alkitab disorot sebagai model yang patut diteladani.

Alkitab mendesakmu, ”Dapatkanlah hikmat, dapatkanlah pengertian.” (Amsal 4:5) Kata ”hikmat” dan ”pengertian” menyiratkan lebih dari sekadar mengetahui yang benar dan yang salah. Kamu perlu mendapat gambaran menyeluruh. Misalnya, dengan mengetahui konsekuensi haluan yang salah maupun manfaatnya melakukan apa yang benar, kamu akan dibantu untuk menghadapi tekanan teman dengan percaya diri dan berani.

Yakinlah akan hal ini: Masalah-masalahmu​—walaupun mungkin kelihatannya segudang—​adalah hal yang lazim. Orang lain telah menghadapi dan berhasil mengatasi tantangan seperti yang kamu alami. Kamu pun bisa! Manfaatkan sebaik-baiknya Pertanyaan Kaum Muda​—Jawaban yang Praktis, Jilid 2. Buku ini akan meyakinkan kamu bahwa Alkitab berisi nasihat yang terbaik!

[Catatan Kaki]

^ par. 40 Banyak bagian buku ini diambil dari artikel-artikel pilihan yang pernah muncul di rubrik ”Kaum Muda Bertanya”, fitur tetap dalam majalah Sedarlah! yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.