Pada 18 Januari 2021, pengadilan Turkmenistan mengumumkan putusan mereka untuk kasus Saudara Azamatjan Narkuliyev. Dia dihukum dua tahun penjara di kamp penjara yang dijaga ketat, karena dia menolak dinas militer dengan alasan hati nurani. Ini adalah kali kedua dia dipenjarakan karena tetap netral.

Azamatjan Narkuliyev

• Lahir: 2000

• Biografi: Dibaptis pada 2018. Dikenal sebagai anak muda yang rendah hati dan bersemangat. Ibu dan dua saudara perempuannya juga Saksi Yehuwa

Azamatjan, yang sekarang berumur 20 tahun, baru saja keluar dari penjara pada 7 Januari 2020. Dia ditahan selama satu tahun karena menolak dinas militer dengan alasan hati nurani. Tapi di Turkmenistan, orang yang menolak dinas militer bisa dituntut sampai dua kali. Jadi lima bulan setelah Azamatjan dibebaskan, dia dipanggil lagi oleh pihak militer. Dia menulis surat pernyataan bahwa dia keberatan untuk mengikuti dinas militer, tidak soal dia bergabung dengan pasukan yang bersenjata atau tidak. Tapi, pernyataannya lagi-lagi ditolak.

Pada 20 Desember 2020, dia dikenai kasus hukum oleh jaksa penuntut di daerahnya. Paspornya pun disita.

Kita mau berdoa untuk Azamatjan dan keluarganya. Kita yakin, Yehuwa akan memberkati mereka dengan limpah karena mereka bertekad untuk tetap setia. Alkitab berkata, ”[Yehuwa] setia kepada orang yang setia.”​—Mazmur 18:25.